Pages

Labels

Rabu, 19 Agustus 2020

Batik Tulis Klasik dan Contohnya (1)

sumber : http://solehsaputra.blogspot.com/2014/01/batik-klasik.html

Batik Klasik adalah batik yang bercorak kuno, mempunyai seni, dan bernilai sepanjang masa. Pada awalnya batik dierjakan hanya terbatas dalam keraton saja. Adapun hasilnya untuk pakaian Raja dan keluarga serta para pengikutnya. Corak batik yang dikenakan termasuk motif klasik karena mempunyai  mutu yang tinggi. Corak motif Keraton merupakan corak motif larangan. Corak batik larangan di Yogyakarta antara lain sawat, parang rusak, cemukiran, kawung, dan semen.

 Ciri motif batik klasik adalah motif hiasnya digambar secara sederhana dan berulang-ulang. Berupa flora, fauna dan alam semesta.

Penggolongan Motif Batik Klasik:

1.      Kelompok Motif Ceplok

Motif ceplok disebut pula motif ceplokan. Tersusun bidang segi empat, lingkarang, belah ketupat, dan kombinasi. Contoh motif Ceplok:

a.      Kawung ceplok 

Ceplok adalah nama sejenis bunga. Motif ini melambangkan kesederhanaaan dan keharuman nama.

b.      Sido Mukti        

Melambangkan kehidupan yang makmur serta berhati mulia. Biasanya dipakai oleh pengantin pada upacara pernikahan.

c.       Sido Luhur  

Melambangkan kemuliaan dan keluhuran budi pekerti.

d.      Ceplok Wora-wari  

Adalah bunga wora-wari (bunga sepatu).

e.      Cakar Ayam   

Keindahan cakar ayam digambar untuk motif batik. 

f.        Truntum  

Adalah motif alam, yaitu dari bintang-bintang dilangit. Truntum artinya mengumpulkan harta benda. Motif ini sering dipakai oleh orangtua pengantin pada upacara pengantin.

Sumber.

Sri Wiji Lesatri, dkk. 2013. Pendidikan Batik 5 - untuk Kelas V SD dan MI. Solo : PT. Tiga Serangkai

0 komentar:

Posting Komentar