Pages

Labels

Rabu, 26 Agustus 2020

Batik Tulis Klasik dan Contohnya (2)

 

sumber : http://solehsaputra.blogspot.com/2014/01/batik-klasik.html 

2. Kelompok Motif Nitik

Golongan motif nitik ini disebut juga motif anyaman karena variasi dari cara menyusun titik-titik sepintas lalu menyerupai anyaman.

Contoh dari motif nitik:

a. Motif Dopo Tanjung    

 Motif ini mengambil dari kekayaan tumbuh yaitu bunga tanung yang harum baunya.

b. Motif Kembang Bangah 

    

Kembang Bangah adalah bunga sejenis talas, kalau berbunga baunya seperti bau busuk.

c. Motif Sekar Gambir       

 

Bunga gambir bunganya seperti bunga melati yang biasa untuk campuran teh.


3. Kelompok Motif Kawung

Motif kawung adalah motif-motif yang disusun dalam bentuk bulat lonjong atau elips menurut garis diagonal yang miring kea rah kiri dan kanan secara berselang- seling.

Contoh motif Kawung adalah Kawung Picis, Kawung Brendi, Kawung Bribil, Kawung Cacah gori.


4. Kelompok Motif Parang

Motif parang tersusun dari deretan parang menurut garis miring atau diagonal. Asal mula motif parang ini diambil dari kata karang yang berarti bukit karang. Karena motif parang selalu terdapat isen-isen mlinjon maka dijadikan ciri khas dari pada motif parang. Jadi kalau tidak terdapat mlinjon berarti bukan parang. Motif yang tersusun miring tetapi tidak terdapat mlinjon disebut lereng atau liris.

Contoh motif parang : Parang Barong, Parang Kusuma, Parang Rusak, Parang Canthel, Parang Curigo, Parang Gapit.


Sumber.

Sri Wiji Lesatri, dkk. 2013. Pendidikan Batik 5 - untuk Kelas V SD dan MI. Solo : PT. Tiga Serangkai

0 komentar:

Posting Komentar